Perkembangan internet berawal dari diperkenalkannya telepon komersial pada
tahun 1877, disusul tahun 1915 para peneliti berhasil membuat percakapan telepon
antar benua yang pertama yaitu dari New York ke San Fransisco. Tahun 1927 AT&T
membangun telepon transatlantik komersial di London menggunakan radio dua arah.
Tahun 1957 tepatnya tanggal 4 Oktober Uni Soviet meluncurkan Sputnik yang
merupakan satelit bumi yang pertama kalinya diluncurkan. Menindaklanjuti
diluncurkannya Sputnik pada tahun 1958 Departemen Amerika Serikat mendirikan
ARPA (Advenced Research Projects Agency) untuk mengarahkan proyek dalam
bidang riset dan pengembangan. Pada tahun 1960 satelit komunikasi Echo mulai
diluncurkan dan pada bulan Maret diterbitkan Man-Computer Symbiosis oleh Joseph
Licklider.
Tahun 1962 ATT mulai menjual modem komersial yang pertama yaitu Bell 103,
modem tersebut mempunyai kecepatan 300 bit per detik atau 300 baud. Pada tahun
ini mulai diterbitkan On-Line Man-Computer Communication yang membahas
konsep tentang Galactic Network yang memungkinkan orang untuk mengakses data
dari sembarang situs yang dihubungkan melalui jaringan besar.
Tahun 1965 Ted Nelson mencetuskan istilah “hypertext” yang kemudian tercipta
sebuah perintah Mail.
Tahun 1968 DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency) bekerja
sama dengan BBN (Bolt, Beranek & Newman) untuk membuat ARPAnet (US
Defense Advanced Research Projects Agency) atau Departemen Pertahanan
Amerika. Tahun 1969 jaringan tersebut kemudian dipergunakan untuk keperluan
penelitian oleh perguruan tinggi yang dimulai oleh University of California, Stanford
Research Institute dan University of Utah. Penelitian ini berupa pembuatan jaringan
komputer yang tersebar untuk menghindarkan terjadinya informasi terpusat, yang
apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan. Jadi bila satu bagian dari
sambungan network terganggu dari serangan musuh, jalur yang melalui sambungan
itu secara otomatis dipindahkan ke sambungan lainnya. Setelah itu Internet
digunakan oleh kalangan akademis (UCLA) untuk keperluan penelitian dan
pengembangan teknologi.
Tahun 1980-an, ARPANET terpecah menjadi dua jaringan, yaitu ARPANET
dan Milnet (sebuah jaringan militer), akan tetapi keduanya mempunyai hubungan
sehingga komunikasi antar jaringan tetap dapat dilakukan. Pada mulanya jaringan
interkoneksi ini disebut DARPA Internet, tapi lama-kelamaan disebut sebagai
Internet saja. Sesudahnya, internet mulai digunakan untuk kepentingan akademis
dengan menghubungkan beberapa perguruan tinggi.
Tahun 1986 internet mulai dipergunakan secara bebas serta terbuka untuk
kalangan umum. Pada tahun ini lahir NSFNET (National Science Foundation
Network) yang dapat menghubungkan para periset di seluruh negeri dengan 5 buah
pusat super komputer. Jaringan ini kemudian berkembang untuk menghubungkan
berbagai jaringan akademis lainnya yang terdiri atas universitas dan konsorsium-
konsorsium riset. NSFNET kemudian mulai menggantikan ARPANET sebagai
jaringan riset utama di Amerika tepatnya pada bulan Maret 1990 ARPANET secara
resmi dibubarkan. Saat NSFNET dibangun, berbagai jaringan internasional didirikan
dan dihubungkan ke NSFNET. Australia, negara-negara Skandinavia, Inggris,
Perancis, jerman, Kanada dan Jepang segera bergabung kedalam jaringan ini.
Sebelum terciptanya WWW (World Wide Web) internet hanya berupa layanan
berbasis teks (email/message) dan layanan yang mirip dengan WWW yaitu Gopher,
baru kemudian tahun 1992 WWW (World Wide Web) mulai diluncurkan oleh
CERN (Laboratorium Fisika Partikel di Swiss) dengan nama awalan Viola.
Pada tahun 1993 ketika InterNIC didirikan untuk menjalankan layanan
pendaftaran domain. Bersamaan dengan itu, Gedung Putih (White House) mulai
online di Internet dan pemerintah Amerika Serikat meloloskan National Information
Infrastructure Act. Penggunaan internet secara komersial dimulai pada 1994
dipelopori oleh perusahaan Pizza Hut, dan Internet Banking pertama kali
diaplikasikan oleh First Virtual. Setahun kemudian, Compuserve, America Online,
dan Prodigy mulai memberikan layanan akses ke Internet bagi masyarakat umum.
Tahun 1994 Indonesia baru dapat tersambung dengan layanan internet
komersial.Perguruan tinggi yang pertama kali menggunakan internet adalah
Universitas Indonesia melalui gateway yang menghubungkan universitas dengan
network di luar negeri.
Tahun 1995 sudah diperkirakan lebih dari 27 juta penduduk yang menjadi
pengguna internet. Tahun 1999 diperkirakan pengguna internet mencapai 195 juta
orang. Tahun 2001 pengguna internet mencapai 2,4 juta orang. Tahun 2003 sejumlah
502 juta orang. Tahun 2004 jumlah pengguna internet mencapai 4,2 juta.Tahun 2005
diperkirakan 1 miliar penduduk akan tersambung ke internet bahkan sampai 5 juta
per orang.
Pada tahun ini kemajuan internet kian pesat. Banyak orang dari berbagai
kalangan mulai menggunakannya. Baik itu dari kalangan orang dewasa dan anak-
anak. Sekelompok orang yang mengendalikan internet sedang mencoba untuk
membuat TCP/IP baru yang dapat menyediakan miliaran alamat.